Anda membaca tentang orang -orang Haryana yang memilih 90 MLA. Anda mungkin bertanya -tanya bagaimana mereka melakukannya. Apakah setiap orang di Haryana memilih semua 90 MLA? Anda mungkin tahu bahwa ini bukan masalahnya. Di negara kami, kami mengikuti sistem representasi berbasis area. Negara ini dibagi menjadi berbagai bidang untuk tujuan pemilihan. Area -area ini disebut konstitusi pemilihan. Para pemilih yang tinggal di suatu daerah memilih satu perwakilan. Untuk pemilihan Lok Sabha, negara ini dibagi menjadi 543 konstituensi. Perwakilan yang dipilih dari setiap daerah pemilihan disebut sebagai anggota parlemen atau anggota parlemen. Salah satu fitur pemilihan demokratis adalah bahwa setiap suara harus memiliki nilai yang sama. Itulah sebabnya Konstitusi kita mensyaratkan bahwa setiap daerah pemilihan harus memiliki populasi yang kira -kira sama yang hidup di dalamnya.
Demikian pula, masing -masing negara dibagi menjadi sejumlah konstituensi majelis tertentu. Dalam hal ini, perwakilan terpilih disebut anggota Majelis Legislatif atau MLA. Setiap konstituensi parlementer memiliki di dalamnya beberapa konstituensi majelis. Prinsip yang sama berlaku untuk pemilihan panchayat dan kota. Setiap desa atau kota dibagi menjadi beberapa ‘bangsal’ yang seperti konstituensi. Setiap bangsal memilih satu anggota desa atau badan lokal perkotaan. Kadang -kadang konstituensi ini dihitung sebagai ‘kursi’, karena setiap daerah pemilihan mewakili satu kursi di perakitan. Ketika kita mengatakan bahwa ‘Lok Dal memenangkan 60 kursi’ di Haryana, itu berarti bahwa kandidat Lok Dal menang di 60 konstituensi majelis di negara bagian dan dengan demikian Lok Dal memiliki 60 MLA di majelis negara bagian.
Language: Indonesian